MAKASSAR (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan yang diduga akibat bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar yang berada di jalan Kajaolalido pada Ahad (28/3/2021) sekitar pukul 10.20 WITA.
Armin Hari, salah satu saksi mata yang melintas dengan sepeda motor tidak jauh dari lokasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menuturkan bahwa ledakan yang terjadi cukup besar.
“Dentuman, jarak dari Katedral ke Kimia Farma ada satu kilometer, iya terdengar (besar),” ujarnya saat diwawancarai koresponden Kompas TV.
Setelah terjadi ledakan Armin mendengar teriakan dari orang-orang bahwa ada bom, dia bahkan melihat bercak darah di baju pelayan restoran.
“Beberapa teriak bom dan ada beberapa pelayan restoran yang di bajunya ada bercak darah,” imbuhnya.
Armin juga mengatakan bahwa dia melihat potongan tubuh dan pecahan kaca dari kendaraan bertebaran di sekitar lokasi ledakan.
“Iya (ada bagian tubuh manusia). Petugas masih melakukan penjagaan dan menandai beberapa pecahan dan juga anggota tubuh,” ujar Armin.
Hal tersebut dibenarkan oleh anggota Brimob dan tim Gegana Polda Sulawesi Selatan yang sudah tiba di lokasi kejadian.
“Sebelumnya beberapa bagian tubuh masih terlihat di lokasi, ada juga nampak tepat di depan pintu sebelah kanan,” terangnya. (rafa/arrahmah.com)