RIYADH (Arrahmah.com) – Awwad al Awwad, kepala Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi sekaligus bekas ajudan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), diduga telah mengancam penyelidik PBB yang mengungkap kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, Agnes Callamard.
Agnes Callamard adalah orang yang mengungkap bahwa MBS bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi.
Agnes Callamard juga menginvestigasi dugaan peretasan yang dilakukan Arab Saudi terhadap telepon genggam milik bos Amazon, Jeff Bezos.
Dikutip dari The Guardian, Kamis (25/3/2021), Awwad al Awwad diduga melakukan intimidasi sebanyak 2 kali kepada Agnes Callamard.
Intimidasi itu dilakukan ketika keduanya bertemu pada 20 Januari 2020.
Awwad al Awwad mengatakan kepada Agnes Callamard agar selalu berhati-hati.
“Setelah ancaman itu, OHCHR (komisi Hak Asasi Manusia PBB-red) memberi tahu Callamard. Pemberitahuan juga dilakukan kepada keamanan PBB dan presiden dewan hak asasi manusia yang akhirnya dilaporkan pada pihak yang berwenang,” sebut Rupert Colville, juru bicara dewan hak asasi manusia PBB.
Awwad al Awwad, di sisi lain, menyanggah tuduhan tersebut dengan tegas.
Awwad al Awwad bahkan menganggapnya sebagai cerita karangan untuk mengalihkan fokus banyak orang terhadap kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan Komisi HAM Arab Saudi.
“Saya tak bisa mengingat dengan jelas percakapan saat itu, namun saya tak pernah mempunyai niat untuk mencelakakan individu-individu yang bekerja untuk PBB,” tuturnya.
“Saya kecewa perkataan saya telah diartikan sebagai ancaman,” sebutnya.
“Saya seorang pembela hak asasi manusia dan saya memastikan nilai-nilai itu selalu ditegakkan.”
Agnes Callamard berkarier sebagai penyelidik kasus pembunuhan ekstra yusidial sejak tahun 2016. Agnes Callamard akan menjalani jabatan baru sebagai sekretaris jenderal Amnesty Internasional pada akhir bulan ini. (Hanoum/Arrahmah.com)