KABUL (Arrahmah.com) – Media pemerintah melaporkan bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin tiba Minggu (21/3/2021) di Kabul dalam perjalanan pertamanya ke Afghanistan sebagai direktur Pentagon, di tengah pertanyaan yang berputar-putar tentang berapa lama pasukan Amerika akan tetap di negara itu.
Radio dan televisi milik negara Afghanistan TOLO melaporkan kedatangan Austin di Kabul dari India. Dia diperkirakan bertemu dengan pejabat senior pemerintah Afghanistan, termasuk Presiden Ashraf Ghani.
Presiden Joe Biden mengatakan pekan lalu dalam wawancara ABC News bahwa akan “sulit” bagi AS untuk memenuhi tenggat waktu 1 Mei untuk menarik pasukan dari Afghanistan. Namun dia mengatakan jika tenggat waktu, yang diatur dalam kesepakatan antara mantan
Pemerintahan Presiden Donald Trump dan Taliban, diperpanjang, tidak akan “lebih lama lagi”.
Sebagai tanggapan, Taliban pada Jumat (19/3) memperingatkan konsekuensi jika AS tidak memenuhi tenggat waktu.
Suhail Shaheen, anggota tim negosiasi Taliban, mengatakan kepada wartawan bahwa “jika pasukan AS bertahan setelah 1 Mei, itu akan menjadi semacam pelanggaran perjanjian. Pelanggaran itu tidak akan dari pihak kita… Pelanggaran mereka akan mendapat reaksi.” (Althaf/arrahmah.com)