ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Seorang pria ditangkap di ibu kota Pakistan, Islamabad, karena melepaskan tembakan di gerbang masuk sebuah kantong diplomatik yang disediakan untuk kedutaan asing (18/3/2021).
Dalam pernyataan awal kepada polisi Islamabad, seperti dilansir News Box Pakistan (18/3), Mansoor Ali mengatakan dia menyerang kedutaan Prancis karena ingin membalas penistaan agama yang dilakukan presiden Prancis Emanuelle Marcon dan dukungannya terhadap kartun kontroversial Nabi Muhammad.
Mansoor Ali mengatakan dalam pernyataan tertulis singkatnya bahwa dia merebut senapan SMG dari seorang polisi di Sargodha. Lalu di pergi ke Islamabad dan melepaskan lima atau enam tembakan ke kedutaan Prancis.
Pernyataan Macron yang mengatakan bahwa menunjukkan karikatur kontroversial Nabi Muhammad di kelas merupakan menyebabkan banyak kebencian di dunia Muslim.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan kemudian menuduh presiden Prancis menyerang dan melukai sentimen jutaan Muslim di seluruh dunia.
Protes terhadap Prancis diadakan di seluruh negeri pada minggu-minggu berikutnya, dan partai-partai Islam memblokir pintu masuk utama ke ibu kota untuk memaksa pemerintah mengusir duta besar Prancis dari negara itu.
Beberapa dari protes ini berakhir dengan bentrokan dengan polisi ketika para demonstran berusaha mencapai kedutaan Prancis sambil berteriak meminta “kepala penghujat”.
Selain itu, boikot produk Prancis diikuti di seluruh negara mayoritas Muslim. (Hanoum/Arrahmah.com)