JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Faksi PKS DPR RI , Jazuli Juwaini menegaskan bahwa jangan sampai Teknologi Digital yang ada di masa saat ini membawa masyarakat Indonesia dalam sebuah kesalahan.
“Jangan sampai jempol kita menghantarkan kita ke pada neraka, karena yang kita ketahui sekarang ini di era digital bukan lagi tentang lisan yang berbicara tetapi jempol yang berjalan,” kata jazuli melalui Bincang Khusus Pro3, Jumat (12/3/2021).
Jazuli juga mengatakan bahwa di media sosial sering sekali ditemukan fitnah, ghibah dan adu domba. Ia menegaskan, dalam islam semua hal itu merupakan dosa besar.
“Fitnah, ghibah dan adu domba itu dosa besar di Islam, tidak boleh ghibah, sebagai institusi partai kami sering mengeluarkan edaran bermedsos yang baik,” lanjutnya.
Kemudian, ia juga mengungkapkan bagaimana mendidik masyarakat untuk tidak terbawa dalam hal tersebut?.
“Jadi kita harus gunakan digital itu dengan hal yang positif seperti membangun jaringan usaha, mempromosikan produk yang kita punya, memebangun kerjasama sosial, memberikan pengetahuan dan lainnya,” jelasnya.
Maka dari itu, ujarnya, bagi umat islam untuk sama-sama menjaga negara dengan menjadi garda terdepan di negara ini.
“Kepada umat islam dan juga seluruh bangsa, Indonesia ini telah dilahirkan atas perjuangan para tokoh yang memiliki peran luar biasa pada masa itu, mari kita sama-sama jaga karena indonesia merupakan negara yang memiliki umat islam terbesar maka, ismlam harus menjadi garda terdepan dengan menjaga karateristik dan juga jati dirinya dari apapun yang ingin menghancurkannya, dan kita harus menjaga NKRI ini agar bisa bersaing dan juga maju dari negara lain,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)