JAKARTA (Arrahmah.com) – Polisi Bima mengklaim telah menemukan sketsa denah pengeboman Polsek Mada Pangga, Bima, serta sketsa kantor pemerintahan dan tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat.
“Sketsa denah tidak hanya kantor polisi. Ada 3 kantor polisi. Tapi kantor pemerintahan juga. Kantor Pemda dan tempat idola di Lombok,” Kata Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Arif Wachyunadi, Sabtu (16/7/2011).
Namun ketika ditanya nama tempat idola atau tempat wisata masyarakat yang dimaksud, Arif enggan menjelaskan. “Janganlah. Itu kan maunya media. Pokoknya tempat umum idola masyarakat,” kilahnya.
Arif mengatakan, pihaknya masih terus mencari santri-santri pondok Umar bin Khattab (UBK) terkait dengan penemuan sejumlah senjata tajam dan bahan peledak di pondok tersebut.
“Mungkin masih di sekitar situ. Masih dalam proses penyisiran. Kita lihatnya di lapangan ada barang bukti dan saksi,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Sukarman mengatakan, saat olah TKP, polisi menemukan ada sketsa denah pengeboman ke Polsek Mada Pangga, Bima dan Polsek Penaraga.
Di Polsek Mada Pangga, target yang diincar adalah Kapolsek dan seluruh anggotanya. Sedangkan di Polsek Penaraga yang diincar seorang polisi bernama Briptu Hamdan. (dns/arrahmah.com)