DAGESTAN (Arrahmah.com) – Sekitar pukul 11.30 waktu setempat pada Jumat (15/7/2011), di desa Mutsalaul, distrik Khasavyurt, provinsi Dagestan, sebuah ledakan terjadi.
Seperti yang dilaporkan Caucasian Knot, sebuah aksi unjuk rasa seharusnya terjadi di sana menentang kekerasan terhadap Muslim.
“Petugas keamanan dengan perlengkapan khusus disebar di tempat di mana unjuk rasa akan berlangsung dan mereka melakukan pemeriksaan identitas ketika sebuah mobil yang melintas meledak. Dua sipil dan dua anggota keamanan terluka dalam ledakan,” ujar reporter Caucasian Knot.
Menurut sumber lain, tiga anggota kepolisian dan tiga warga sipil terluka. Pada gilirannya, Rosbalt melaporkan bahwa 4 polisi dan 4 sipil terluka.
Sebelumnya, situs Kavkaz Center melaporkan bahwa di hari yang sama (15/7) sekitar pukul 9.20 waktu setempat, di jalan dekat desa Mutsalaul, distrik Khasavyurt, sebuah ledakan kuat terjadi.
Sumber mengatakan bahwa ledakan terjadi di dekat pub lokal. Menurut laporan awal, terdapat beberapa korban. Rincian sakit tidak diketahui. Menurut sumber lain, sebuah mobil meledak di dekat pos kepolisian.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas kedua ledakan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)