LONDON (Arrahmah.com) – Inggris akan mengirimkan empat unit pesawat tempur Tornado lagi untuk mendukung misi NATO di Libya dan melengkapi operasi 12 unit pesawat serupa yang sudah ada di negara Afrika Utara itu.
Menteri Urusan Luar Negeri Inggris, Alistair Burt, menyatakan bahwa pesawat tempur ini sudah dilengkapi dengan alat pengintai.
“Sangat penting untuk meningkatkan kemampuan ini,” ujar Burt.
Awal pekan ini, Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen, meminta seluruh anggota aliansi salibis itu untuk memberikan tambahan pesawat tempur dengan dalih melindungi rakyat Libya.
NATO menyatakan bahwa pasukan tempurnya di Libya sudah melakukan lebih dari 5.000 operasi udara sejak bulan Maret.
Sementara itu di Turki, diplomat Arab dan NATO bertemu untuk membicarakan tahap lanjutan dari kampanye mereka di Libya. Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, dan Menlu Inggris, William Hague, ada di antara 15 tokoh internasional yang berkumpul di Istanbul.
Ini merupakan pertemuan keempat yang dilakukan oleh Kelompok Kontak Libya sejak bulan Maret lalu.
Konflik Libya ini dimulai dengan aksi protes melawan rezim Kolonel Muammar Gaddafi dan berubah menjadi pertempuran berdarah antara pasukan pro pemerintah dengan pasukan oposisi di barat dan timur negara itu. (althaf/arrahmah.com)