NEW DELHI (Arrahmah.com) – Militer India meluncarkan penyelidikan terhadap 12 perwira dan 39 tentara yang terlibat dalam kasus pelecehak seksual saat mereka dikerahkan sebagai “pasukan penjaga perdamaian” PBB di Kongo.
Penyelidikan diadakan di Meerut, Uttar Pradesh, di mana perwira dan prajurit diinterogasi untuk menyimpulkan apakah mereka telah mencabuli perempuan lokal selama misi “penjaga perdamaian” PBB pada tahun 2008.
Penyelidikan dipimpin oleh seorang brigadir dengan dua kolonel sebagai anggotanya. Pelecehan seksual muncul setelah tes DNA yang dilakukan oleh komisi PBB pada anak yang lahir dari perempuan lokal di Durla, Kongo, memperlihatkan, mereka memiliki fitur khas India. PBB menulis kepada Angkatan Darat India untuk meminta penyelidikan lebih lanjut.
Alih-alih menjaga perdamaian di Kongo yang tengah terlibat konflik, tentara India menjadi momok menakutkan bagi perempuan setempat. Tentara penjajah India, tidak hanya melakukan pelecehan seksual di Kongo, mereka juga telah lama dikenal sering melecehkan Muslimah Kashmir yang tak jarang berujung pada pembunuhan, sungguh biadab! (haninmazaya/arrahmah.com)