TAIZZ (Arrahmah.com) – Ledakan besar terdengar di kota Taizz, barat daya Yaman di mana demonstran telah mengadakan unjuk rasa memprotes campur tangan Arab Saudi dan Amerika di negara mereka.
Para pengunjuk rasa mengutuk intervensi Amerika dan Arab Saudi dan menekankan bahwa mereka tidak punya hak untuk mencampuri urusan internal negara Yaman.
Pasukan rezim Yaman menembaki para pendemo yang juga memegang lilin untuk memprotes pemadaman berkala, lapor Press TV pada Kamis (14/7/2011).
Presiden Yaman, Ali abdullah Saleh, saat ini masih berada di Arab Saudi untuk menjalani perawatan medis karena luka yang ia lamai setelah serangan pada 3 Juni lalu di kompleks istana kepresidenan.
Para pendemo juga menyerukan untuk pembentukan sebuah dewan transisi yang menghalangi Saleh untuk kembali pada kekuasaan.
Pemimpin suku berpengaruh, Sadeq al-ahmar telah memperingatkan bahwa jika Saleh kembali ke negaranya dan masih menduduki kekuasaan, maka dapat memicu perang saudara.
Sementara itu, penduduk di sebuah desa dekat ibukota, Sana’a mengatakan tentara yang loyal kepada presiden Saleh menyerang mereka, menembakkan enam roket Katyusha yang telah menghancurkan rumah penduduk. (haninmazaya/arrahmah.com)