SEMARANG (Arrahmah.com) – Kantor Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, yang berada di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, terendam banjir setelah hujan deras selama 2 jam mengguyur wilayah Semarang.
Ketinggian banjir yang melanda kantor Pemprov Jateng antara 10-50 cm, membuat sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir di halaman kantor terendam.
Beberapa pegawai pun sempat khawatir sepeda motor mereka mengalami kerusakan akibat terendam banjir. “Iya, tadi motor sempat susah di-starter karena kemasukan air. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa jalan,” ujar seorang pegawai honorer Pemprov Jateng yang enggan disebutkan namanya.
Selain kantor Pemprov, beberapa wilayah juga terendam banjir. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono. Dia mengatakan bahwa hujan deras mengguyur Kota Semarang selama kurang lebih dua jam. Meski demikian, hujan yang turun sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB pada Selasa (23/2/2021) mampu membuat sejumlah titik tergenang air.
“Total ada 21 lokasi yang tergenang air. Ke-21 lokasi itu berada di ruas-ruas jalan perkotaan dan juga jalan arteleri Kaligawe,” ujar Winarsono.
Kendati demikian, sekitar pukul 18.00 WIB hujan mulai reda. Genangan air pun di Kota Semarang termasuk Kantor Pemprov Jateng mulai surut saat hari menjelang malam.
“Ini kita maksimalkan pompa yang ada untuk menyedot air. Saat ini memang sudah mulai surut. Tadi, memang ada genangan air cukup tinggi. Penyebabnya selain hujan deras juga ada timbunan sampah yang membuat aliran air kurang lancar,” terang Winarsono.
Winarsono menambahkan dari sejumlah lokasi yang terendam banjir, paling parah berada di Jalan Ariloka, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat. Di lokasi tersebut ketinggian air mencapai 25-75 cm.
Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan longsor di wilayah Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur. Longsor melanda talud jalan sepanjang 5 meter dengan ketinggian sekitar 15 meter. Kendati demikian, longsor tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. (rafa/arrahmah.com)