MANILA (Arrahmah.com) – Sekitar 14 pria bersenjata yang diyakini Mujahidin Abu Sayyaf menangkap dua turis asal AS, seorang perempuan dan anak laki-lakinya, ketika mereka mengunjungi kerabat di kota Zamboangan, Mindanao, ujar polisi dan militer setempat pada Selasa (12/7/2011).
Inspektur Senior Edwin de Ocampo, kepala kepolisian Zamboanga, mengidentifikasikan keduanya sebagai Gesta Yeatts Lunsmanna dan anaknya Kevin, yang ditangkap pada Senin (11/7) sore di pulau Tictabon, timur kota.
De Ocampo mengatakan Lunsmann dan anaknya tiba di Filipina sejak Juni untuk mengunjungi kerabat mereka di pulau itu ketika mereka diculik oleh anggota Abu Sayyaf.
Lunsmann, ungkap Ocampo, lahir di Tictabon, namun diadopsi oleh pasangan Amerika Serikat dan menikah dengan suaminya, warga Amerika asal Jerman, mereka tinggal di Virginia.
Menurut De Ocampo, Lunsmann dan anaknya telah tiga minggu berada di Filipina untuk mengunjungi keluarga kandungnya.
Keponakan Lunsmann, Romnick Jakaria (19), juga hilang, namun masih terdapat laporan yang saling bertentangan mengenai kepergiannya.
Sebuah laporan dari sumber kepolisian mengatakan kemungkinan Jakaria yang datang dari provinsi Basilan, juga menjadi korban penculikan, namun laporan lain mengatakan dia tidak terlibat.
Sejauh ini belum ada kabar dari pihak Abu Sayyaf dan tuntutan apa yang akan mereka minta sebagai penebus pembebasan keduanya. (haninmazaya/arrahmah.com)