DUBAI (Arrahmah.com) – Uni Emirat Arab (UEA) telah melantik Mohammed Mahmoud Al Khaja sebagai duta besar negaranya yang pertama untuk “Israel”.
Al Khaja mengucapkan sumpah di depan Wakil Presiden UEA, Perdana Menteri, dan Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid.
Dia bersumpah setia kepada UEA dan presidennya, menghormati konstitusi hukum negara bagian dan menempatkan kepentingannya di atas segalanya, serta melakukan tugasnya dengan cara yang aman, setia, dan rahasia, seperti diwartakan kantor berita UEA WAM (14/2/2021).
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid berharap Al Khaja bisa berhasil dalam misinya, dan meminta dia untuk bekerja untuk mengonsolidasikan hubungan antara UEA dan “Israel”.
Sheikh Mohammed juga berharap kepada Al Khaja dapat mempromosikan budaya perdamaian, hidup berdampingan dan toleransi.
UEA dan “Israel” menandatangani kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada 15 September 2020. Kesepakatan ini dikenal sebagai Abraham Accords, yang menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara untuk pertama kalinya.
Sejak saat itu, beberapa pertemuan dan kunjungan bilateral telah dilakukan antara kedua belah pihak.
“Israel” secara resmi membuka kedutaan besarnya di ibukota UEA Abu Dhabi bulan lalu dengan Eitan Na’eh menjabat sebagai pejabat duta besar.
UEA dan “Israel” setuju untuk menormalisasi hubungan, kesepakatan ini sebagian besar ditempa atas ketakutan bersama terhadap Iran.
Sejak normalisasi UEA, negara lain seperti Bahrain, Sudan dan Maroko semuanya sepakat untuk menjalin hubungan dengan “Israel” yang juga ditengahi oleh pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump. (Hanoum/Arrahmah.com)