JAKARTA (Arrahmah.com) – Menanggapi tuduhan bahwa Front Pembela Islam (FPI) adalah organisasi teroris dan pendukung ISIS, Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta agar umat Islam bersabar terhadap berbagai fitnah dan tuduhan yang ditujukan kepada FPI.
Melalui kuasa hukumnya Aziz Yanuar, Habib Rizieq menyampaikan pesannya kepada umat Islam dari balik jeruji besi.
“Hasbunallah wa nikmal wakiil (cukuplah ALLAH sebagai penolong kami),” kata Aziz pada Jumat (5/2/2021), saat menyampaikan pesan Habib Rizieq.
Aziz juga menyampaikan bahwa Habib Rizieq berpesan agar umat Islam bersabar atas segala tuduhan dan fitnah keji terhadap FPI, yang notabene sudah bubar dan tidak ada lagi.
“Terkait badai fitnah keji dan tuduhan biadab terhadap FPI meski sudah bubar dan tidak ada lagi, bersabarlah,” lanjut Aziz, menyampaikan pesan Habib Rizieq.
Aziz Yanuar sendiri telah mengungkapkan pendapatnya mengenai tuduhan pihak kepolisian saat menangkap 19 terduga teroris dari Makassar, dan mengatakan bahwa mereka adalah anggota FPI.
“Saya juga bingung. Sudah bubar masih saja dibawa repot dan ribet,” kata Aziz Yanuar kepada wartawan, pada Kamis (4/2).
Dia kemudian menyindir organisasi yang di dalamnya terdapat banyak koruptor, yang merugikan negara, namun organisasi tersebut tetap aman sentosa.
“Yang masih eksis organisasinya dan banyak koruptor dihasilkan bahkan sampai-sampai terkait bantuan kemanusiaan (bansos) juga digarong tapi aman sentosa saja tuh, tidak dibubarkan, tidak diblokir sekelilingnya dan diteror. Aman deh pokoknya he-he-he…,” jelasnya sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Aziz Yanuar mengatakan kasus korupsi harus menjadi fokus. Sebab, efek yang dihasilkan dari korupsi tampak nyata.
“Padahal korupsi ini nyata dan efek yang dihasilkan juga nyata. Merusak dari semua lini kerusakannya dan akut kerusakannya. Ini harusnya jadi fokus,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 19 orang terduga terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang ditangkap beberapa waktu lalu dibawa ke Jakarta. Polisi menyebut mereka sebagai anggota FPI dari wilayah Kota Makassar.
“Semuanya itu adalah anggota FPI,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulfan saat dimintai konfirmasi, pada Kamis (4/2).
Dia menyebutkan ke-19 terduga teroris itu telah dikirim ke Jakarta hari ini, dengan rincian 16 orang laki-laki dan 3 perempuan. “Mereka semua adalah anggota FPI Makassar,” tuduhnya.
Menanggapi hal tersebut, eks pimpinan DPD FPI Sulsel Habib Muchsin Al-Habsyi melalui keterangan resminya membantah dengan keras tuduhan yang dilontarkan pihak kepolisian.
“Saudara AA tidak pernah terdaftar sebagai anggota atau laskar FPI Makassar maupun di kota/kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Habib Muchsin dalam keterangan tertulis yang diterima arrahmah.com pada Kamis (4/2).
“Bahwa yang bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan oleh FPI Makassar maka tidak secara otomatis saudara AA menjadi anggota FPI,” sambungnya. (rafa/arrahmah.com)