ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Misil-misil AS yang diarahkan ke kamp mujahidin Taliban di perbatasan Pakistan-Afghanistan membunuh sedikitnya enam warga sipil Pakistan.
Peristiwa tersebut terjadi sesaat setelah pemimpin militer AS melakukan perundingan dengan pemerintah Pakistan terkait telah banyaknya warga sipil yang menjadi korban kebiadaban militer kafir AS.
Angkatan udara AS seringkali menampakkan dirinya di wilayah perbatasan tersebut dan tak jarang melakukan serangan mematikan yang memakan korban warga sipil.
Dua intelijen Pakistan mengatakan serangan misil tersbut diarahkan ke Waziristan Selatan, dimana mujahidin Taliban menggunakan area tersebut sebagai basis pertahanan. Namun entah mengapa yang menjadi korban adalah warga sipil. Enam orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Sejak AS mengetahui wilayah perbatasan menjadi basis pertahanan para mujahidin, sejak itulah mereka melancarkan serangan-serangan misil di daerah tersebut. Tetapi serangan mereka seringkali meleset dan menjadikan warga sipil sebagai korban. Puluhan korban telah gugur, namun pemerintah Pakistan, sama seperti pemerintahan Afghanistan, hanya berdiam diri melihat warganya dibombardir oleh militer terkutuk AS dan sekutunya. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)