TEL AVIV (Arrahmah.com) – Koresponden Televisi Israel, Channel 2, Roni Daniel melaporkan pada Minggu (10/7/2011) bahwa duta libya yang mewakili Moammar Gaddafi, tiba di Israel beberapa hari lalu dalam rangka untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin partai oposisi, Tzipi Livni.
Para utusan secara resmi diundang oleh Livni dan mendapat visa dari kedutaan Israel di Paris, lapor situs berita arab Arabs48.
Menurut laporan itu, empat pejabat Libya membawa dokumen keamanan digital untuk diserahkan kepada intelijen Israel.
Selanjutnya, website tersebut melaporkan bahwa Gaddafi mencoba meyakinkan Israel untuk membuka kedutaan besar di Tripoli, sebuah isu yang saat ini ditolak oleh Tel Aviv.
Laporan menambahkan bahwa pejabat Libya bertemu dengan anggota parlemen dari partai Kadima, Maer Shitreet dan juga mengunjungi kota Netanya, di mana sejumlah besar imigran Yahudi Libya berada.
Namun Channel 2 mengatakan bahwa kunjungan tersebut “tidak akan mengubah apa pun di lapangan”, dan tidak mengonfirmasikan atau menyangkal pejabat Libya telah bertemu dengan pejabat pemerintah Israel.
Channel 2 juga menyatakan bahwa di awal revolusi melawan Gaddafi, Livni mengatakan bahwa ia “mendukung” revolusi dan menentang Gaddafi. (haninmazaya/arrahmah.com)