WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada Selasa (12/1/2021) bahwa kelompok Al-Qaeda mendirikan pangkalan di Iran, tetapi tidak memberikan bukti konkret.
“Kehadiran Al-Masri di Iran menunjukkan alasan mengapa kita berada di sini hari ini, Al-Qaeda memiliki basis baru: itu adalah Iran,” klaimnya dalam sambutan yang disampaikan di National Press Club di Washington.
Dia menambahkan: “Hari ini, kami menarik perhatian pada sifat hubungan Iran-Al-Qaeda dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghancurkan Al-Qaeda dan hubungannya dengan Iran. Kami mendesak semua negara untuk melakukan hal yang sama -untuk kebaikan negara kita,” klaimnya seperti dilansir Reuters.
The New York Times melaporkan pada bulan November bahwa Abu Muhammad Al-Masri dari Al-Qaeda, yang dituduh membantu mendalangi pemboman tahun 1998 di dua kedutaan besar AS di Afrika, ditembak mati oleh operasi “Israel” di Iran. Iran membantah laporan itu, dengan mengatakan tidak ada “teroris” Al-Qaeda di wilayahnya.
Pompeo mengklaim: “Teheran memberikan perlindungan kepada para pemimpin senior kelompok ‘teror’ saat mereka merencanakan serangan terhadap Amerika dan sekutu kami. Memang, sejak 2015, Teheran telah mengizinkan tokoh-tokoh Al-Qaeda di negara itu untuk secara bebas berkomunikasi dengan anggota Al-Qaeda lainnya dan melakukan banyak hal. Fungsi yang sebelumnya diarahkan dari Afghanistan dan Pakistan, termasuk otorisasi untuk serangan, propaganda, dan penggalangan dana.”
“Poros Iran-Al-Qaeda menjadi ancaman besar bagi keamanan negara dan tanah air Amerika sendiri, dan kami mengambil tindakan,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)