HARLEM (Arrahmah.com) – Seorang muslimah dipukul oleh dua preman perempuan yang merobek kerudung yang dikenakannya di Harlem. Polisi setempat sedang menyelidiki kejahatan rasial tersebut, New York Post melaporkan pada Jumat (8/7/2011).
Aissatou Diallo (56) mengatakan ia dipukul setelah meminta salah satu tersangka untuk berhenti mengambil gambar saat ia berjalan ke toko suaminya pada Rabu lalu (6/7).
“Saya akan mengurusi bisnis saya saat itu. Dan saya memakai niqab, sehingga seluruh tubuh saya tertutup. Jadi, mengapa mereka menyerang saya? Apakah hanya karena saya seorang Muslim?” keluh Diallo.
Diallo menuturkan bahwa ia sudah dengan sopan meminta Francesca Johnson (28) berhenti memotretnya saat ia berjalan menyusuri St Nicholas Avenue dekat West Street 141.
Johnson, yang berkulit hitam, kemudian masuk ke dalam sebuah gedung dan muncul kembali bersama Linda Paplow (60), yang berkulit putih.
“Perempuan berkulit putih menyebut saya gembong teroris sialan,” lanjut Diallo.
“Dia bilang dia akan membunuh saya. Tak lama, perempuan kulit putih itu pun benar-benar meninju mata kiri saya.”
“Mereka sempat melari sejenak. Tapi kemudian mereka kembali dari belakang saya dan menjatuhkan saya ke lantai,” katanya. “Mereka pun melepas niqab yang saya kenakan dan berserapah.”
Para tersangka telah ditangkap atas tuduhan penyerangan dan sejumlah detektif sedang melakukan penyelidikan atas insiden yang didasarkan pada kebencian SARA itu. (althaf/arrahmah.com)