ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Pengadilan tingkat provinsi di Pakistan, Kamis (24/12/2020), memerintahkan pembebasan segera seorang pria yang didakwa terkait kasus pembunuhan jurnalis Amerika Daniel Pearl pada 2002.
Menurut pengacara terdakwa, perintah pembebasan Pengadilan Tinggi Sindh ini membatalkan keputusan Mahkamah Agung Pakistan yang dikeluarkan sebelumnya bahwa Ahmed Omar Saeed Sheikh, tersangka utama dalam pembunuhan Pearl, harus tetap ditahan.
Sheikh sebetulnya telah dibebaskan dari dakwaan pembunuhan Pearl sebelumnya tahun ini, tetapi tetap ditahan karena keluarga Pearl mengajukan banding atas pembebasan itu.
Pengacara Sheikh, Mehmood A. Sheikh, yang tidak ada hubungan darah dengan kliennya meski bernama belakang sama, meminta kliennya segera dibebaskan.
“Perintah penahanan dibatalkan, ” kata Faisal Siddiqi, pengacara keluarga Pearl seperti dilansir BBC (25/12).
Sheikh kemungkinan akan dibebaskan sampai banding selesai, tetapi akan dikembalikan ke penjara jika keluarga Pearl berhasil membatalkan pembebasan tersebut.
Sheikh dijatuhi hukuman mati dan tiga lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena peran mereka dalam plot tersebut. Namun April lalu, Pengadilan Tinggi Sindh membebaskan Sheikh dan tiga orang lainnya, sebuah langkah yang mengejutkan pemerintah AS, keluarga Pearl dan kelompok-kelompok advokasi wartawan.
Gugatan pembebasan itu sekarang diajukan secara terpisah oleh pemerintah dan keluarga Pearl. Pemerintah menentang pembebasan Sheikh, dengan mengatakan itu akan membahayakan publik. Mahkamah Agung akan melanjutkan sidang pada 5 Januari.
Sheikh telah dihukum karena membantu membujuk Pearl datang ke sebuah pertemuan di kota pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, tempat dia diculik. Pearl saat itu menyelidiki hubungan antara militan Pakistan dan Richard C.Reid, yang dijuluki “Pengebom Sepatu” setelah mencoba meledakkan sebuah pesawat yang melakukan penerbangan dari Paris ke Miami dengan bom yng tersembunyi di sepatunya.
Video mengerikan yang menggambarkan pemenggalan Pearl dikirim ke konsulat AS. Reporter Wall Street Journal berusia 38 tahun dari Encino, California, tersebut diculik pada 23 Januari 2002. (Hanoum/Arrahmah.com)