JAKARTA (Arrahmah.com) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yang ditahan oleh Polda Metro Jaya, menyampaikan sebuah pesan kepada sekretaris umum (Sekum) FPI, Munarman.
Dalam pesannya tersebut, Habib Rizieq meminta agar kasus tewasnya enam laskar FPI yang ditembak polisi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, dibongkar secara terang benderang, serta pihak atau aktor intelektual di balik rencana penembakan kepada para laskar FPI diungkapkan ke publik.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar kasus tewasnya enam Laskar FPI dikabarkan dan diebritakan hingga ke seluruh dunia. Sebab menurutnya, kejadian tewasnya enam laskar merupakan kejahatan kemanusiaan.
“Beliau (Habib Rizieq, red) pesan, terus bongkar sampai ke perencana pembantaian, laporkan dan beritakan ke seluruh dunia tentang kejahatan kemanusiaan ini,” kata Munarman pada Selasa (22/12/2020), sebagaimana dilansir jpnn.
Kasus tewasnya enam laskar FPI kini tengah diusut oleh Komnas HAM.
Info terbaru, Komnas HAM tengah mengecek langsung kondisi fisik mobil yang ditumpangi polisi dan para laskar dalam insiden di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.
Menurut Munarman, Habib Rizieq berharap Komnas HAM bisa independen dalam menguak kasus tewasnya enam Laskar FPI.
“Intinya beliau berharap agar Komnas HAM dapat membongkar kejahatan kemanusiaan terhadap enam Laskar tersebut,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.com)