JAKARTA (Arrahmah.com) – Koalisi Anti Utang (KAU) menilai kebijakan Pemerintah mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lebih diprioritaskan untuk menaikkan gaji PNS tetapi tak pedulikan kesejahteraan rakyat. Hal tersebut membuat pemerintah masih jauh dari keberpihakan untuk rakyat kecil.
Ketua KAU Dani Setiawan menegaskan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR yang diadakan di Gedung DPR Jakarta, pada Selasa (5/7/2011) menyatakan bahwa hingga semester I-2011 pemerintah memperkirakan bakal menggelontorkan Rp 48,7 triliun untuk pembayaran bunga utang saja.
“Angka tersebut belum ditambah dengan pembayaran cicilan pokok,” kata Dani.
Selain itu ia mengatakan APBN juga memperlihatkan sikap Pemerintah yang terlalu rajin membayar utang dan naikan gaji pegawai. Tetapi malas tambah anggaran untuk gratiskan pendidikan, memberikan jaminan sosial bagi seluruh rakyat, stabilkan harga pangan, bangun infrastruktur dasar di desa-desa dan hidupkan UKM dan koperasi-koperasi rakyat. (tbn/arrahma.com)