SERANG (Arrahmah.com) – Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap para terdakwa kasus Cikeusik rencananya digelar pada Kamis (7/7/2011). Penjagaan oleh personel keamanan, baik kepolisian maupun TNI, terlihat lebih ketat dibanding sidang-sidang terdahulu.
Kendaraan-kendaraan polisi, termasuk mobil water canon, kendaraan samapta, dan kendaraan Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Banten terlihat parkir di tepi ruas jalan depan gedung Pengadilan Negeri Serang.
Sementara itu mobil rescue dan juga ambulans parkir di halaman dalam PN Serang. Sama seperti sebelumnya, pemeriksaan berlapis juga diterapkan bagi para pengunjung yang hendak memasuki halaman maupun gedung Pengadilan Negeri Serang di Jalan KH Abdul Hadi, Serang.
Polisi bersenjata laras panjang terlihat di selasar lantai dua gedung PN Serang, mengamati situasi lapangan dari ketinggian.
Menurut sejumlah media, sekitar seribu warga Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menyerang Jemaah Ahmadiyah di Desa Umbulan, Cikeusik, Minggu (6/2/2011) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan Politik Kabupaten Pandeglang Futoni Sy ketika dimintai konfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. “Saya sudah mendapat laporan dari Camat Cikeusik dan intelijen di lapangan, memang terjadi bentrokan antara warga dengan pengikut Ahmadiyah,” katanya. (althaf/arrahmah.com)