RAMALLAH (Arrahmah.com) – Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Ali Ayman Nasr Abu Aliya (13) meninggal setelah perutnya ditembak dengan peluru tajam oleh pasukan “Israel” di Tepi Barat, Jumat (4/12/2020).
Ali ditembak di sela-sela protes terhadap pemukiman ilegal di daerah Mughayir, Ramallah.
Selain Ali, empat orang lainya ikut terluka ketika pasukan “Israel” membubarkan paksa protes warga terhadap pendirian pemukiman “Israel” di daerah tersebut, menurut walikota Mughayir, Amin Abu Aliya.
“Kejahatan jelek ini adalah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir TRT World (5/12).
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan tentara “Israel” telah menempuh protap pembubaran kerusuhan sebagaimana mestinya. Mereka membantah telah menembakkan peluru langsung ke pengunjuk rasa.
Saat ini, lebih dari 450.000 orang “Israel” tinggal di permukiman ilegal di wilayah itu. (Hanoum/Arrahmah.com)