ANKARA (Arrahmah.com) – Turki menyambut perkembangan positif baru-baru ini pada Jumat untuk menyelesaikan konflik di kawasan Teluk.
“Kami menghargai upaya tulus dari para pemimpin Kuwait yang telah melakukan kontak intensif dan inisiatif untuk penyelesaian sengketa ini,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan yang dilansir Anadolu Agency.
“Harapan kami adalah penyelesaian konflik ini melalui dialog tanpa syarat secepat mungkin dan untuk pencabutan blokade dan sanksi yang tidak adil yang telah dikenakan Qatar tanpa penundaan lebih lanjut.”
Pernyataan itu menekankan bahwa Turki akan “terus mengerahkan upaya untuk keamanan dan stabilitas kawasan Teluk.”
Krisis Teluk
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni 2017, dengan tuduhan “mendukung kelompok teroris” dan mulai memberlakukan blokade ekonomi.
Meskipun Kuwait telah berupaya untuk menemukan solusi, kesepakatan untuk menormalisasi hubungan belum tercapai.
(fath/arrahmah.com)