TASHKENT (Arrahmah.com) – Uzbekistan berencana untuk memulangkan warganya, yang kebanyakan wanita dan anak-anak, dari Suriah di mana mereka tinggal di kamp-kamp yang penuh sesak dengan keluarga pejuang ISIS lainnya, sumber pemerintah Uzbekistan mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat (27/11/2020).
Delegasi pemerintah dari Tashkent telah mengunjungi kamp Al-Hol dan Roj di bagian Suriah yang dikuasai Kurdi dan bertemu dengan lebih dari 100 orang Uzbek yang tinggal di sana untuk membahas kepulangan mereka, kata sumber tersebut.
Sebagian besar dari mereka adalah kaum wanita dan anak-anak di bawah usia tiga tahun yang “hidup dalam kondisi menyedihkan dan kesulitan memperoleh akses air minum, makanan, dan perawatan medis”, lanjut sumber tersebut.
Pejuang Kurdi telah merebut sebagian besar Suriah utara dan timur dari ISIS dan sejak itu menahan ribuan orang yang diduga militan di penjara, sementara istri dan anak-anak mereka – yang berjumlah puluhan ribu – tinggal di kamp-kamp.
Kamp Al-Hol sendiri menampung hampir 65.000 orang, termasuk sekitar 28.000 warga Suriah, 30.000 warga Irak, dan sekitar 10.000 orang asing lainnya dari berbagai negara, menurut perkiraan PBB.
UNICEF mengatakan pada Agustus delapan anak telah meninggal di al-Hol akibat buruknya kondisi kamp.
Ribuan orang dari kawasan berpenduduk mayoritas Muslim di Asia Tengah ini diyakini telah bergabung dengan ISIS.
Uzbekistan memulangkan 220 wanita dan anak-anak dari Suriah tahun lalu yang kemudian mendaftar dalam program yang bertujuan untuk rehabilitasi, kata pemerintah. (Althaf/arrahmah.com)