IDLIB (Arrahmah.com) – Relawan sosial Inggris Tauqir “Tox” Sharif akhirnya dibebaskan oleh kelompok perlawanan Suriah HTS di Idlib, Selasa (24/11/2020).
Tox telah ditahan oleh HTS sejak bulan Agustus dan mengatakan dia disiksa oleh kelompok tersebut setelah penangkapan sebelumnya.
Sebagaimana dilansir Middle East Eye (25/11), Tox yang berasal dari London, telah ditahan HTS sejak 11 Agustus saat menghadiri sidang pengadilan terkait dengan penangkapan sebelumnya oleh kelompok tersebut pada bulan Juni.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh keluarganya selama penahanannya, Tox menuduh bahwa dia telah disiksa dan dianiaya oleh interogator HTS selama masa penahanan pertamanya di kelompok tersebut.
Tahun lalu dia mengungkapkan bahwa dia termasuk di antara sejumlah warga negara Inggris di Suriah yang telah dicabut kewarganegaraannya oleh pemerintah Inggris.
Penahanannya oleh HTS memicu protes oleh warga Suriah dan kampanye media sosial yang menyerukan pembebasannya.
Penangkapan Tox terjadi di tengah tindakan keras yang lebih luas oleh HTS di mana jurnalis Amerika Bilal Abdul Kareem, yang juga menyerukan pembebasan Tox, ikut ditahan.
Moazzam Begg, salah satu direktur kelompok hak asasi manusia CAGE, mengatakan: “Tauqir Sharif dibebaskan oleh otoritas HTS hari ini. Dia sangat dirindukan oleh keluarganya, komunitasnya, dan proyek yang dia awasi.”
“Sekarang giliran Bilal Abdul Kareem untuk dibebaskan dan kami akan terus bekerja dibelakang layar untuk memastikan bahwa dia dibebaskan.” (hanoum/arrahmah.com)