TEL AVIV (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan mengunjungi Bahrain “segera” atas undangan Putra Mahkota negara Teluk Salman al-Khalifa.
Bahrain mengikuti Uni Emirat Arab (UEA) dalam menormalisasi hubungan dengan “Israel” dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat yang menandai penyelarasan strategis Timur Tengah melawan Iran.
Pergeseran tersebut telah membuat marah orang-orang Palestina yang menuntut status kenegaraan sebelumnya.
“Kami sangat bersemangat untuk membawa buah perdamaian kepada rakyat dan negara kami dalam waktu yang singkat. Itu sebabnya dia [al-Khalifa] mengundang saya untuk datang segera untuk kunjungan resmi di Bahrain dan saya akan melakukannya dengan senang hati,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (24/11/2020) tentang panggilan telepon yang dia lakukan dengan sang putra mahkota.
Delegasi Bahrain pertama mengunjungi “Israel” Rabu lalu. (Althaf/arrahmah.com)