MONTENEGRO (Arrahmah.com) – Pemimpin Gereja Orthodoks Serbia telah meninggal dunia akibat Covid-19 dalam usia 90 tahun. Patriark Irinej dibawa ke rumah sakit pada awal November setelah menghadiri pemakaman kepala Gereja Orthodoks Serbia di Montenegro Uskup Amfilohije yang diduga meninggal karena Covid-19, lapor Associated Press Jumat (20/11/2020).
Meskipun dikenal sebagai tokoh yang moderat dan pendukung dialog antar agama, Irinej dikenal sebagai pendukung jenderal Ratko Mladić yang melakukan genosida terhadap Muslim Bosnia. Menurutnya, hukuman yang diberikan pengadilan internasional di Den Haag terhadap Mladić dan juga istilah genosida Bosnia merupakan konspirasi global melawan Serbia yang dia sebut sebagai karya iblis.
Irinej, yang mendukung dan memuji Bashar Asad pada Juni 2019, meninggal di sebuah rumah sakit militer di Beograd pada (20/11), menurut pernyataan singkat gereja.
Pemerintah mengumumkan masa berkabung tiga hari dan gereja-gereja di seluruh Serbia membunyikan lonceng duka. (Hanoum/Arrahmah.com)