WASHINGTON (Arrahmah.com) – Beberapa hacker telah menyerang akun resmi Fox News di Twitter, pada Senin (4/7/2011) pagi, dan mengirim serangkaian tweet yang menyatakan Presiden AS Barack Obama telah dibunuh.
Akun Twitter berita politik Fox News –@FoxNewspolitics– mengirim serangkaian tweet palsu, mulai sekitar pukul 02:00 waktu setempat, demikian konfirmasi Fox News di dalam satu pernyataan yang dikutip AFP. Postingan tersebut belum juga dihapus beberapa jam kemudian.
“@BarakObama baru saja meninggal. Presiden tewas. Tanggal 4 Juli yang menyedihkan, tentu saja,” demikian tulisan pertama mengenai tweet yang berkaitan dengan Obama.
Beberapa saat sebelum posting palsu mulai beredar, beberapa hacker tampaknya telah mengumumkan bahwa merekalah yang mengendalikan akun tersebut, dengan posting, “Baru saja meraih akses penuh ke surat elektronik dan Twitter kami. Selamat, 4 Juli.”
Perubahan yang “ditweet-ulang” oleh ribuan laman blog-mikro dan memicu berita utama di seluruh dunia menyatakan Obama “telah ditembak dua kali di restoran Ross di Iowa”.
Pemimpin AS itu sebenarnya berada di Washington, bukan Iowa, dan merencanakan untuk merayakan hari libur 4 Juli bersama keluarganya dan keluarga militer Senin malam waktu setempat.
“Presiden @BarakObama dibunuh, 2 luka tembak telah terbukti terlalu banyak. Tanggal 4 Juli yang menyedihkan buat #america. #obamadead RIP,” demikian tweet lanjutan.
Fox News menyatakan serangan tersebut sedang diselidiki, dan saluran televisi itu mengungkapkan penyesalan atas “kesedihan yang mungkin telah ditimbulkan oleh tweet palsu tersebut”.
Semoga “doa” yang terkandung dalam tweet palsu tersebut menjadi nyata. Karena musuh Allah yang terus melancarkan peperangan pada kaum Muslim lebih diharapkan kematiannya dibandingkan kesehatannya. Wallohua’lam. (rasularasy/arrahmah.com)