BRUSSEL (Arrahmah.com) – Persatuan Organisasi Islam di Eropa mengutuk penangkapan syeikh Raed Sholah, Ketua Gerakan Islam Palestina 1948, oleh otoritas Inggris sejak empat hari lalu. Persatuan memaparkan kekagetannya atas langkah dan cara penangkapannya.
Dalam salinan pernyataan yang diterima Pusat Informasi Palestina, Persatuan Organisasi menyatakan,”Mereka dikejutkan atas penangkapan oleh pihak otoritas Inggris terhadap tokoh Palestina, Syeikh Raed Sholah, yang terkenal perjuangannya untuk kepentingan rakyat Palestina dan kota Al-Quds.”
Persatuan Organisasi Islam menyatakan, penangkapan Raed Sholah merupakan langkah aneh yang menimbulkan kecaman luas. Tokoh ini terkenal dengan perjuangan damainya untuk kota Al-Quds, tempat suci Islam, tempat suci Kristen, warga kota yang menderita akibat kebijakan Israel dan diskriminasi sistematis.
Persatuan menyebutkan bahwa syeikh Raed Shalah mengalami beragam tekanan dari otoritas Israel dan sejumlah sanksi, serta mendekam berulang kali di penjara Israel atas perjuangan damainya. Alih-alih mendapatkan penghargaan dari dunia internasional yang membela kebebasan dan mempersembahkan keadilan dengan menghapus kedzaliman dan penjajahan, justru beliau ditangkap.
“Tindakan ini merupakan kekeliruan nyata,” tukasnya.
Persatuan Organisasi Islam di Eropa menuntut sejumlah pihak terkait di Inggris untuk segera membebaskan syeikh Raed Sholah. Aparat didesak untuk memberikan kebebasan kepada beliau guna berkomunikasi dengan masyarakat sipil. Ditegaskan bahwa tokoh ini sangat layak mendapatkan penghormatan dan penghargaan. (althaf/rep/arrahmah.com)