LISBON (Arrahmah.com) – Mozambik telah meminta dukungan Uni Eropa dalam mengatasi gelombang serangan ISIS di utara negara tersebut. Serangan ISIS disana telah menyebabkan ketidakstabilan keamanan di wilayah Afrika.
Serangan ISIS dalam beberapa waktu terakhir ini terus meningkat. Mereka menguasai dan merebut kota-kota penting juga melumpuhkan kukuatan militer. Sebagaimana dilansir oleh Reuters, pada Rabu (23/9/2020), Mozambik telah menulis permintaan kepada kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, perihal bantuan untuk melatih dan membiayai angkatan bersenjatanya untuk memerangi ISIS.
Dalam surat tersebut, Mozambik juga meminta peralatan medis dan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban konflik.
Seorang juru bicara Uni Eropa mengonfirmasi, pada Rabu (23/9), bahwa mereka telah menerima surat dari kementerian luar negeri Mozambik dan mengatakan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, balasan akan disiapkan dan dikirim pada waktunya.
“Pemerintah Mozambik dan Uni Eropa telah membuka dialog kebijakan, dengan fokus pada masalah kemanusiaan, pembangunan dan keamanan di Cabo Delgado,” katanya.
Menurut program Pangan Dunia, pada hari Selasa (22/9), lebih dari 300.000 orang telah melarikan diri dari kekerasan di Cabo Delgado, dekat lokasi konflik.
Itu juga terjadi di tengah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia oleh otoritas Mozambik di zona konflik utara.
Amnesti Internasional melaporkan awal bulan ini telah melihat video yang menunjukkan tentara berseragam pemerintah melakukan kekejaman terhadap warga di Cabo Delgado. (Hanoum/Arrahmah.com)