ALJAZAIR (Arrahmah.com) – Hak rakyat Palestina untuk memiliki negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya tidak akan bisa untuk ditawar, kata Presiden Aljazair pada Rabu (23/9/2020).
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune mengungkapkan hal tersebut dalam pidatonya pada Sidang Umum PBB ke-75 melalui tautan video.
“Perjuangan kemerdekaan Palestina tetap menjadi tujuan suci bagi Aljazair dan seluruh rakyatnya,” kata Tebboune, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Dia juga menyatakan dukungan kuat bagi rakyat Palestina dan hak mereka yang “tidak dapat dicabut” untuk mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
Tebboune juga menekankan dalam pidatonya perlunya mempercepat reformasi PBB yang komprehensif untuk meningkatkan kinerjanya dan untuk memastikan representasi yang adil dari benua Afrika di Dewan Keamanan PBB sejalan dengan Deklarasi Sirte.
KTT Uni Afrika yang diadakan di Sirte pada tahun 2005 telah berhasil melahirkan Deklarasi Sirte yang menyerukan reformasi PBB secara komprehensif dan memastikan representasi benua Afrika di Dewan Keamanan dengan dau kursi permanen dan lima kursi tidak permanen. (rafa/arrahmah.com)