ANKARA (Arrahmah.com) – Delegasi militer Turki dan Yunani mengadakan pertemuan teknis keempat pada hari Kamis (17/9/2020) di markas NATO untuk membahas cara-cara untuk mengurangi resiko insiden di tengah meningkatnya ketegangan di Mediterania Timur, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Turki.
Pembicaraan yang diadakan di Brussel direncanakan setelah pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Pertemuan teknis awal diadakan 10 September.
Pertemuan berikutnya dijadwalkan akan diadakan pada 24 September, kata kementerian dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan itu berakhir.
Yunani telah memperdebatkan aktivitas eksplorasi energi Turki saat ini di Mediterania Timur, mencoba mengotak-atik wilayah maritim Turki berdasarkan pulau-pulau kecil dekat pantai Turki.
Turki, negara dengan garis pantai terpanjang di Mediterania, telah mengirimkan kapal bor untuk mengeksplorasi energi di landas kontinennya, dengan alasan bahwa Ankara dan Republik Turki Siprus Utara memiliki hak di wilayah tersebut.
Dialog tentang berbagi sumber daya secara adil akan menjadi win-win solution bagi semua pihak, kata pejabat Turki. (Althaf/arrahmah.com)