IDLIB (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat tanpa awak yang diduga milik pasukan koalisi internasional dilaporkan telah membunuh salah satu pemimpin kelompok pejuang perlawanan Suriah Hurras Al Deen (HAD).
Serangan misil Ninja R9X tepat mengenai ke kendaraan yang ditumpangi oleh Sayyaf Al-Tunisi dan Abu Hamza Al-Yamani yang sedang melintas di wilayah Al-Qusoor, Idlib. Abu Hamza Al-Yamani, berdasarkan berita yang dikutip dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Senin (14/9/2020), menjadi korban kesekian kali dari kelompok HAD yang terus diburu koalisi internasional.
Abu Hamza merupakan tokoh HAD yang berasal dari Tunisa dan sebelumnya pernah bergabung dengan HTS. Namun karena berselisihan pendapat dengan HTS, dia memilih bergabung dengan HAD.
Sebelumnya, pada bulan Agustus 2020, seorang komandan HAD telah dibunuh juga oleh serangan drone koalisi internasional.
Serangan dilakukan pada Abu Yahya asal Uzbekistan yang dikenal sebagai komandan dan pelatih militer kelompok HAD. (Hanoum/arrahmah.com)