MUSKAT (Arrahmah.com) – Oman menyambut baik keputusan Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan “Israel” dan berharap itu akan berkontribusi pada perdamaian “Israel”-Palestina, kata media pemerintah Oman pada Ahad (13/9/2020), Reuters melaporkan.
Bahrain pada Jumat menjadi negara Teluk kedua yang menormalkan hubungan dengan “Israel” setelah Uni Emirat Arab mengatakan mereka akan melakukannya sebulan lalu.
“Oman berharap jalur strategis baru yang diambil oleh beberapa negara Arab ini akan berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian berdasarkan diakhirinya pendudukan ‘Israel’ atas tanah Palestina dan pada pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata pernyataan pemerintah.
Menteri intelijen “Israel” mengatakan beberapa hari setelah perjanjian UEA-“Israel” diumumkan pada 13 Agustus bahwa Oman juga dapat meresmikan hubungan dengan negara tersebut. Oman menyambut baik keputusan UEA dan Bahrain, tetapi belum mengomentari prospeknya sendiri untuk hubungan yang dinormalisasi.
Pada 2018, Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu mengunjungi Oman dan membahas inisiatif perdamaian di Timur Tengah dengan pemimpin Oman saat itu, Sultan Qaboos.
(fath/arrahmah.com)