QAMISHLI (Arrahmah.com) – Militer Rusia dilaporkan telah memperkuat kehadirannya di Pangkalan Udara Qamishli di timur laut Suriah, sebuah laporan baru mengatakan minggu ini.
Menurut Avia.Pro, Angkatan Udara Rusia memindahkan sejumlah helikopter dan pesawat kargo ke Pangkalan Udara Qamishli baru-baru ini, yang terjadi hanya dua minggu setelah insiden lalu lintas dengan militer AS.
“Militer Rusia secara aktif menggunakan kemampuan pangkalan udara keduanya di Suriah. Jadi, menurut gambar satelit, saat ini di wilayah lapangan udara militer di kota Qamishli, setidaknya ada empat helikopter tempur dan satu pesawat angkut militer Il-76,” ujar laporan Avia.Pro pada Jumat (11/9/2020).
“Menurut beberapa informasi, yang tidak dapat dikonfirmasi tanpa citra satelit, sebenarnya ada setidaknya 6 helikopter di pangkalan udara Qamishli, yang digunakan untuk berpatroli di bagian utara, timur laut, dan tengah Suriah, meskipun kendaraan tersebut sebelumnya hanya terlihat di pangkalan udara Hmeimim,” tambah laporan.
Militer Rusia telah menggunakan Pangkalan Udara Qamishli sejak 2019, ketika kesepakatan dicapai dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Provinsi Raqqa dan Hasakah.
Perlu dicatat bahwa militer AS juga memiliki kehadiran yang besar di provinsi Hasakah. (haninmazaya/arrahmah.com)