RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi mendukung semua upaya untuk mencapai solusi komprehensif bagi konflik Palestina-‘Israel’ dan pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan sebelum perang 1967, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan Rabu (9/9/2020).
Dalam pidatonya di pertemuan virtual para menteri luar negeri Arab, Pangeran Faisal juga mendesak masyarakat internasional untuk bekerja menghentikan milisi Houtsi yang didukung Iran di Yaman melakukan serangan roket dan meluncurkan drone ke wilayah sipil dan bandara di Kerajaan.
Dia menyerukan pengekangan diri dalam kondlik Libya dan untuk menjaga persatuan dan integritas teritorialnya.
Sang menteri mengulangi seruan Arab Saudi untuk gencatan senjata di negara yang dilanda perang itu dan menekankan pentingnya dialog yang memprioritaskan kepentingan nasional.
Di Irak, dia mengatakan Kerajaan mendukung upaya Irak untuk mencapai stabilitas, melindungi kepentingan rakyat, dan menghentikan campur tangan asing dalam urusan negara.
Pangeran Faisal juga berharap agar para pejabat Libanon memenuhi aspirasi rakyat untuk masa depan yang lebih baik, jauh dari milisi sektarian dan intervensi asing.
Dia menyerukan “sikap serius” terhadap semua bentuk campur tangan asing dalam urusan Arab, dengan mengatakan pelanggaran rezim Iran dan dukungannya untuk kelompok bersenjata menabur “kekacauan dan kehancuran” di banyak negara Arab. (Althaf/arrahmah.com)