DOHA (Arrahmah.com) – Tim perunding Taliban telah tiba di Qatar, seorang juru bicara mengatakan pada Sabtu (5/9/2020), sebagai tanda bahwa pembicaraan damai yang telah lama tertunda dengan pemerintah Afghanistan semakin dekat untuk dimulai.
Tanggal perundingan, yang akan diselenggarakan di Doha, belum ditetapkan tetapi pihak yang bertikai minggu ini membuat sinyal bahwa negosiasi dapat segera diluncurkan, termasuk upaya untuk menyelesaikan pertukaran tahanan yang berlarut-larut.
“Semua anggota tim perunding kami telah tiba di Doha. Pembicaraan akan dimulai setelah beberapa masalah teknis kecil diselesaikan,” kata jurubicara Taliban Suhail Shaheen kepada AFP.
Tim Taliban baru-baru ini berada di Pakistan untuk membahas proses perdamaian dengan pemerintah di Islamabad.
Otoritas Qatar telah memberlakukan masa karantina tujuh hari pada semua kedatangan ke negara itu, tetapi telah membuat pengecualian untuk beberapa delegasi yang menjalani pengujian rutin.
Tim negosiasi pemerintah Afghanistan tetap di Kabul pada hari Sabtu, tetapi tim logistik mendarat di Doha awal pekan ini.
Faraidoon Khawzoon, juru bicara dewan rekonsiliasi pemerintah Afghanistan, mengatakan tim negosiasinya siap untuk melakukan pembicaraan.
“Pembebasan para tahanan telah selesai dan tidak ada alasan untuk menunda pembicaraan,” cuitnya di Twitter.
“Tapi Taliban tampaknya tidak siap untuk pembicaraan. Kami berharap Taliban bersiap-siap dan memulai negosiasi.”
Pembicaraan itu awalnya akan dimulai pada Maret sebagaimana ditetapkan dalam kesepakatan antara Amerika Serikat dan Taliban pada Februari, di mana Kabul dikecualikan.
Tetapi ketidaksepakatan atas kekerasan yang sedang berlangsung dan pertukaran tahanan telah berulang kali mmebuat pembicaraan mundur dari jadwal seharusnya. (haninmazaya/arrahmah.com)