NEW DELHI (Arrahmah.com) – Ratusan aplikasi populer keluaran Cina dilarang di India saat sengketa perbatasan semakin meluas.
India mengeluarkan larangan untuk 118 aplikasi Cina karena reaksi meningkat terhadap Beijing atas pertikaian perbatasan yang semakin sengit antara tetangga raksasa itu.
Pemerintah mengatakan pada Rabu (2/9/2020) bahwa aplikasi – termasuk video game populer PUBG dan layanan lain yang disediakan oleh raksasa internet Cina Tencent – mempromosikan kegiatan “merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara, dan ketertiban umum”, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (3/9/2020).
Aplikasi seluler PUBG memiliki jutaan pengguna muda di India. Perusahaan tersebut mengatakan telah mengetahui tindakan pemerintah tersebut tetapi tidak memberikan komentar. PUBG dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan, tetapi versi seluler yang telah diluncurkan di seluruh dunia dikembangkan oleh Tencent.
Aplikasi lain yang ditargetkan oleh India termasuk game, layanan pembayaran online, situs kencan, dan bahkan perangkat lunak untuk mengedit selfie.
India dan Cina, yang berperang di perbatasan pada tahun 1962, terlibat serangkaian bentrokan mematikan di perbatasan Himalaya yang disengketakan dalam beberapa pekan terakhir.
Pada bulan Juni, 20 tentara India tewas dalam pertempuran jarak dekat di wilayah Ladakh. Seorang anggota pasukan khusus India tewas dalam salah satu dari dua insiden pada akhir pekan.
(ameera/arrahmah.com)