RIYADH (Arrahmah.com) – Koalisi Arab yang dipimpin Saudi mencegat dan menghancurkan sebuah pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak di bandara internasional Abha Arab Saudi dan sebuah kapal sarat bahan peledak yang dikendalikan dari jarak jauh di selatan Laut Merah yang diluncurkan oleh milisi Houtsi yang didukung Iran di Yaman pada hari Minggu (30/8/2020).
Sebagai akibat dari mencegat pesawat tak berawak, beberapa serpihan jatuh di bandara, tidak menyebabkan cedera atau kerusakan, kata juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Malki, menurut Kantor Pers Saudi.
Malki mengatakan kapal sarat bahan peledak, yang diluncurkan dari provinsi Hodeidah Yaman, menimbulkan ancaman bagi keamanan regional dan internasional, rute pengiriman dan perdagangan global.
Houtsi menggunakan Hodeidah sebagai platform untuk meluncurkan rudal balistik, pesawat tak berawak, dan kapal jebakan dan secara sewenang-wenang menanam ranjau laut, yang secara mencolok melanggar hukum humaniter internasional dan Perjanjian Stockholm yang menyerukan gencatan senjata di provinsi pesisir tersebut.
“Koalisi akan terus menerapkan semua tindakan pencegahan yang ketat terhadap milisi teroris ini dan menetralkan serta menghancurkan kemampuan yang mengancam keamanan regional dan internasional,” sumpahnya. (Althaf/arrahmah.com)