ANKARA (Arrahmah.com) – Turki tidak akan ragu untuk menembak jatuh pesawat Uni Emirat Arab (UEA) jika kedaulatan Turki dilanggar di Mediterania timur, Al-Quds Al-Araby melaporkan.
“Kami tidak akan ragu untuk menembak jatuh setiap pesawat UEA jika mendekati perairan Turki atau wilayah kerja Oruç Reis dekat pulau Kreta di Mediterania timur,” ujar seorang sumber kepada Al-Quds Al-Araby.
Oruç Reis adalah kapal penelitian Turki yang berlayar di Mediterania timur untuk eksplorasi bahan bakar.
Menurut sumber: “UEA mencoba memainkan peran yang lebih besar dari ukurannya. Bermain dengan api. Jika melanggar garis merah atau mendekati perairan Turki, ia akan menerima pelajaran yang keras.”
Peringatan ini datang menyusul laporan bahwa UEA telah mengirim sejumlah jet F-16 dan pesawat penumpang lainnya untuk dikerahkan di Kreta, untuk mendukung sekutunya Yunani melawan Turki.
Kepala staf Yunani mengonfirmasi bahwa pesawat UEA akan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan untuk dilatih tentang kerja sama antara angkatan udara Yunani dan UEA, untuk meningkatkan kesiapan dan meningkatkan kemampuan tempur.
“Latihan ini datang sebagai hasil dari hubungan antara kedua negara,” kepala staf Yunani mengungkapkan.
Pekan lalu, Turki dan Yunani melakukan latihan militer serentak di Mediterania, yang dianggap sangat berbahaya.
Selama latihan, media massa melaporkan panggilan telepon antara pejabat tinggi pertahanan UEA dan Menteri Pertahanan “Israel” Benny Gantz, Turki menjelaskan ini sebagai upaya UEA untuk mencari dukungan “Israel” melawan Turki.
Bulan lalu, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan kepada Al Jazeera bahwa UEA merugikan Libya dan Suriah, dan Turki akan meminta pertanggungjawabannya, menuduh UEA mendukung teroris dan mencampuri urusan negara lain. (haninmazaya/arrahmah.com)