AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Laporan dari distrik Seyuri menyatakan bahwa pada pukul 18.30 waktu setempat, kemarin (24/6/2011), sebuah helikopter militer AS tengah terbang rendah mengitari desa Badin ketika roket Mujahidin menghantamnya, menyebabkan kerusakan dan mendarat keras ke tanah beberapa saat kemudian.
Dikatakan bahwa seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya tewas di tempat. Saksi mata mengatakan helikopter lain datang ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan. Saat para tentara penjajah mencoba mengambil jenazah rekan mereka dari daerah tersebut, ledakan bom ranjau menghnatam mereka dan menyebabkan kerugian fatal. Daerah tersebut ditutup oleh otoritas boneka setelah peristiwa terjadi.
Dalam peristiwa lainnya, pada Jumat (24/6), sedikitnya tiga polisi boneka tewas di daerah Joe Kar, distrik Marghab, saat diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menggunakan dua senapan dan senjata mesin serta peralatan militer lain. Seorang polisi tewas dan seorang lainnya terluka sehari sebelumnya di provinsi yang sama, provinsi Badghis.
Sedikitnya dua tentara penjajah AS tewas dan beberapa lainnya terluka di desa Malangyano di distrik Zhari. Serangan serupa terjadi sehari sebelumnya dan Mujahidin berhasil merampas peralatan militer dari para tentara penjajah yang tewas.
Tentara penjajah AS mengalami kerugian berat dalam serangan bom ranjau saat mereka berpatroli pada pukul 23.00 kemarin malam di daerah Da Kochi, distrik Arghandab.
Tank AS berhasil dihancurkan di daerah Matakzo, distrik Boldak, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya. Peristiwa terjadi kemarin pagi sekitar pukul 9.00 waktu setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)