GAZA (Arrahmah.com) – Sejak peluncuran terbaru balon-balon api dari Jalur Gaza sepuluh hari lalu, sebanyak 150 kebakaran terjadi di permukiman Israel yang berada di sekitar Jalur Gaza. Demikian menurut situs berita Israel Akka, sebagaimana dilansir Pusat Informasi Palestina, Ahad (16/8/2020).
Sejak Sabtu pagi, 19 kebakaran telah melanda daerah permukiman Israel di selubung (pinggiran) Jalur Gaza. Setelah balon-balon berisi alat pembakar diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.
Saluran televisi Israel “Kan Channel” melaporkan bahwa beberapa kebakaran terjadi pada hari Sabtu di Negev barat karena “balon api”.
Sebelumnya pasukan penjajah Israel melancarkan serangan tank artileri dan pesawat udara untuk menarget pos-pos gerakan Hamas di Jalur Gaza.
Sementara para pemuda kembali meluncurkan balon-balon api yang menjadi bagian dari aksi kepulangan, untuk memprotes keengganan pendudukan penjajah melaksanakan kesepahaman pembvebasan blokade di Jalur Gaza.
Pada hari Jum’at, sebanyak 17 kebakaran terjadi di permukiman Israel di selubung Gaza yang disebabkan oleh balon-balon api, dan menyebabkan kerusakan material yang besar, terutama di daerah pinggiran utara.
Peluncuran balon-balon api dari Jalur Gaza adalah salah satu alat rakyat untuk memprotes berlanjutnya blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza dan pelanggaran Israel yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina.
(ameera/arrahmah.com)