WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa langkah UEA untuk berdamai secara penuh dengan penjajah Zionis ‘Israel’ akan diikuti oleh negara-negara lainnya di Timur Tengah, Asharq Al Awsat mengungkapkan pada Sabtu (15/8/2020).
“Kami memiliki banyak hal menarik lainnya yang terjadi dengan negara lain, juga berkaitan dengan perjanjian perdamaian. Dan banyak berita besar akan datang dalam beberapa minggu ke depan,” kata Trump dalam Twitter-nya pada Kamis (13/8).
“Ini adalah langkah monumental untuk menjalin hubungan kerja sama di Timur Tengah. Dan saya pikir anda akan membuat negara lain maju. Saya dapat memberi tahu anda bahwa kami sudah melakukannya, dan mereka ingin membuat kesepakatan. Mereka akan memiliki kedamaian di Timur Tengah,” lanjutnya.
Trump telah membual tentang peran pemerintahannya dalam perjanjian antara Uni Emirat Arab dan ‘Israel’ untuk menormalkan hubungan.
“Ini adalah terobosan diplomatik terpenting sejak perjanjian perdamaian Mesir-‘Israel’ yang ditandatangani lebih dari 40 tahun yang lalu.”
“Kami tidak akan beristirahat karena kami terus bekerja menuju dunia yang lebih harmonis dan kemakmuran untuk semua,” bualnya kepada wartawan selama konferensi pers di Gedung Putih.
Dia mengatakan ingin menjamu Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk secara resmi menandatangani perjanjian tersebut.
Penasihat Gedung Putih Jared Kushner juga mengonfirmasi kepada Fox News pada hari Jumat (14/8) bahwa negara-negara Arab lainnya diperkirakan akan menandatangani perjanjian dengan ‘Israel’ dalam beberapa minggu mendatang.
Kushner tidak menyebutkan nama negara-negara itu.
Adapun Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dia mengatakan kepada wartawan bersamanya dalam perjalanan ke negara-negara Eropa tengah bahwa kesepakatan tentang normalisasi hubungan yang dicapai antara UEA dan ‘Israel’ adalah langkah “besar” di “jalan yang benar”. (Althaf/arrahmah.com)