IDLIB (Arrahmah.com) – Divisi Pasukan Misi Khusus ke-25 tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad yang baru dikerahkan di garis depan Idlib, telah memulai pemboman besar mereka di garis depan Idlib selatan.
Menurut laporan dari provinsi terdekat Hama, Divisi ke-25 melepaskan tembakan artileri dan rudal ke pertahanan Jihadi di sejumlah daerah di sepanjang garis depan Jabal Al-Zawiya, termasuk desa Al-Bara’a, Al-Fatirah, lansir AMN (26/7/2020).
Divisi ke-25, bersama Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) dan unit-unit lain dari pasukan rezim Asad, menargetkan benteng Jihadi dan pos-pos yang dibangun di sepanjang desa-desa garis depan di Idlib selatan.
Tidak ada laporan mengenai kerugian dalam pemboman tersebut.
Pada saat yang sama, pesawat pengintai militer Rusia dan rezim Suriah juga terlihat pada posisi Jihadi di Jabal Al-Zawiya, yang kemungkinan memberikan informasi kepada pasukan di darat.
Selama akhir pekan, Divisi ke-25 pindah ke garis depan Idlib selatan, mengikuti perintah untuk mengerahkan massa ke wilayah Jabal Al-Zawiya.
Masih belum jelas apa rencana aksi untuk Divisi ke-25, karena beberapa orang mengklaim pengerahan mereka berkaitan dengan serangan mendatang di Idlib selatan, sementara yang lain menuduh mereka berencana untuk memberi tekanan di Dataran Al-Ghaab hingga ke Jisr Al-Shughour. (haninmazaya/arrahmah.com)