SIPRUS (Arrahmah.com) – Organisasi non pemerintah di Republik Turki Siprus Utara (TRNC) mengutuk serangan di sebuah masjid di Siprus, Yunani pada Kamis (23/7/2020).
Sebuah spanduk yang berisi ancaman terhadap umat Muslim, khususnya etnis Turki, di Siprus tergantung di Masjid Bayraktar.
Menanggapi hal tersebut, Talip Atalay, kepala Departemen Urusan Agama Siprus Utara mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang sangat mengkhawatirkan dan perlu adanya pencegahan agar tindakan serupa tidak terulang.
“Kami sangat sedih dengan serangan dan pesan agresif yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Kami akan mengawal masalah ini, agar pelaku tindakan tersebut tidak dibiarkan begitu saja,” kata Atalay, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Spanduk bertuliskan kalimat “Api dan kapak untuk mereka yang menyembah pendudukan Turki” digantung oleh orang tak dikenal di pagar Masjid Bayraktar pada Rabu (22/7).
Direktur Yayasan TRNC (EVKAF) mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau penyelidikan atas serangan di Masjid Bayraktar, di mana sebelumnya juga terjadi serangan di Masjid Koprulu di Larnaca dan Masjid Tuzla di Limmasol.
“Kami akan terus mendesak pemerintah Yunani untuk tidak membiarkan tindakan kebencian semakin merajalela di wilayahnya, dan agar mereka lebih menjunjung tinggi toleransi,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.com)