AZERBAIJAN (Arrahmah.com) – Militer Azerbaijan diduga meningkatkan jumlah pasukannya menjadi 100.000 personel aktif setelah pertempuran perbatasan dengan tetangganya, Armenia, situs web Rusia Avia.Pro melaporkan pada Senin (20/7/2020), mengutip media Azerbaijan.
“Menurut media Azerbaijan, warga negara secara sukarela mendaftarkan diri di kemiliteran selama sepekan terakhir, jumlah angkatan bersenjata negara itu telah meningkat sebanyak 38.000 orang, dan hari ini, lebih dari 100.000 orang,” tambah laporan.
Laporan menyebutkan bahwa Armenia hanya memiliki sekitar 45.000 tentara, dan menyatakan bahwa Azerbaijan jauh lebih siap untuk mengembangkan situasi lebih lanjut.
Lebih jauh, Azerbaijan telah banyak berinvestasi dalam teknologi militer, termasuk pengadaan pesawat tak berawak dan rudal dari “Israel” dan negara-negara lain.
Armenia juga berinvestasi dalam perangkat keras militer canggih dan menampilkan sejumlah pesawat baru yang telah dibeli dari Federasi Rusia.
Bentrokan perbatasan pecah pada 12 Juli antara pasukan Armenia dan Azerbaijan, pertempuran ini mengakibatkan sejumlah kerugian bagi kedua belah pihak, dengan masing-masing pihak menyalahkan pihak lain atas konflik tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)