TOVUZ (Arrahmah.com) – Tentara Armenia menembaki pemukiman sipil yang berada di perbatasan Azerbaijan, kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada Senin (13/7/2020).
Pasukan Armenia menembaki desa Agdam dan Dondar Kuscu di Tovuz pada sore hari dengan peluru 12 milimeter dan howitzer D-30, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan bahwa Armenia sekali lagi menampakkan wajah agresif dan terorisnya.
Ia juga menekankan bahwa Armenia telah melanggar semua prinsip dasar hukum internasional dengan menyerang warga sipil.
“Pemerintah Armenia harusnya tidak berfikir bahwa tindakan mereka akan dibiarkan begitu saja. Seperti dalam semua situasi pendudukan, pendudukan tanah Azerbaijan bersifat sementara , dan Armenia harus bertanggung jawab atas semua tindakan ilegal yang mereka lakukan,” ujar Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Pada Ahad (12/7) empat tentara Azerbaijan tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah pasukan Armenia melanggar kesepakatan gencatan senjata dan menargetkan pos tentara Azerbaijan yang berada di distrik Tovuz barat laut.
Merespon serangan tersebut, tentara Azerbaijan melancarkan serangan pada Senin (13/7) dengan menembakkan meriam.
Pos tentara Armenia, stasiun radar militer, depot kendaraan, tank, dan kendaraan lapis baja milik Armenia terkena tembakan meriam yang diluncurkan Azerbaijan, ungkap Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam sebuah pernyataan.
Lebih dari 20 personil dari tentara Armenia tewas dalam serangan tersebut, imbuhnya. (rafa/arrahmah.com)