MANILA (Arrahmah.com) – Natal memang masih jauh, tetapi pemimpin Tentara kafir Philipina mengatakan kepada pasukannya mereka harus menangkap Umbra Kato secepatnya jika ingin merayakan Natal di rumah.
Komandan-komandan militer mujahidin Moro (MILF) yang cerdik memang menjadi objek pemburuan besar-besaran di Provinsi Maguindanao setelah mujahidin Moro berhasil menduduki Provinsi Cotabato Utara bulan lalu.
“Aku telah mengatakan kepada pasukanku, mereka harus menyelesaikan misi secepatnya jika ingin merayakan natal di rumah,” ujar Kolonel Marlou Salazar, pemimpin pasukan Brigade 602.
Pemerintah pun menawarkan 10 juta peso bagi siapa saja yang dapat menangkap Kato.
Selain Kato, Abdullah Macapaar atau yang dikenal dengan Komandan Bravo dan Aleem Sulaiman Pangalian juga menjadi target pasukan kafir Philipina.
Ketiga pemimpin mujahidin Moro yang memimpin ribuan mujahidin MILF telah berhasil melakukan serangan-serangan mematikan sejak bulan lalu dan menguasai Cotabato Utara dan Lanao del Norte. Juru bicara MILF berkata, ketiga pemimpin tersebut dibuat marah oleh penundaan penandatanganan persetujuan otonomi wilayah Bangsamoro.
Pemerintah juga memberikan 10 juta peso untuk Abdullah Macapaar dan 5 juta peso untuk Pangalian jika berhasil memberikan informasi keberadaan mereka. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)