TEHERAN (Arrahmah.com) – Penghitungan kasus virus corona yang dikonfirmasi di Iran mencapai lebih dari 200.000 pada Jumat (19/6/2020), saat media pemerintah terus memperingatkan tentang kurangnya social distancing meskipun ada lonjakan infeksi baru.
Angka Kematian setiap hari telah melampaui 100 dalam minggu ini, untuk pertama kalinya dalam dua bulan. Kementerian Kesehatan mengumumkan 120 kematian dalam 24 jam sebelumnya, dengan total menjadi 9.392, dan 2.615 kasus baru dengan total 200.262, lansir Reuters.
Televisi pemerintah menunjukkan beberapa keluarga berpiknik tanpa masker atau menjaga jarak. Mengingatkan tentang fakta bahwa satu orang meninggal setiap 12 hingga 15 menit, seorang ayah dari keluarga yang tidak dikenal mengatakan: “Anak perempuan saya mengalami depresi. Kami benar-benar harus keluar dari rumah.”
Pusat penelitian parlemen mengeluarkan laporan pada bulan April yang menunjukkan bahwa jumlah sebenarnya kematian akibat virus corona mungkin hampir dua kali lipat dari angka resmi yang diumumkan pemerintah.
Televisi pemerintah mengutip Hossein Erfani, kepala departemen perawatan penyakit menular Departemen Kesehatan, yang mengatakan provinsi akan diizinkan untuk memutuskan secara lokal untuk memberlakukan atau menangguhkan pembatasan dalam memerangi virus. (haninmazaya/arrahmah.com)